Cerpen Fiksi Things To Know Before You Buy
Cerpen Fiksi Things To Know Before You Buy
Blog Article
Di sebuah sekolah dasar ada dua anak laki-laki bernama Abdul dan Nurhakim yang menjadi sahabat karib. Mereka bersama-sama menaklukkan berbagai petualangan, berbagi rahasia, dan selalu ada untuk satu sama lain.
Mereka akan membawa anak anjing itu ke tempat penampungan besok. June tidak mau dan langsung pergi ke kamarnya.
Tangannya menyentuh kelinci getah itu, dan tentu saja ia tidak dapat melepaskannya. Kelinci buatan itu seolah menggerakkan tangannya dan menangkap tangan kanan Kelinci Kecil sehingga ia tidak dapat melepaskan tangannya.
Hingga tanpa orang sadari anak itu mencabut lidi tersebut dan keluarlah air dan menjadi mata air, semakin lama air yang keluar semakin deras hingga menenggelamkan daerah itu, hingga menjadi telaga yang di beri nama rawa pening.
Seorang kakek bercerita pada cucunya tentang kisah persahabatan merpati dan bagaimana mereka bertahan hidup.
Berikut adalah beberapa contoh cerita fiksi dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Suatu hari, ketika Zephyr sedang menggelar pertunjukan sihir di depan seluruh desa, ia membuat kesalahan besar. Sihirnya terbalik dan menyebabkan kekacauan besar. Desa itu dilanda badai dan kekacauan.
Tak terkecuali dengan Riska, anaknya manis dan tidak pernah manja dengan Cerita Fiksi orang tuanya, dia bisa bersikap baik terhadap semua orang termasuk teman-temannya sehingga banyak yang betah ketika bertamu ke rumahnya.
Tahukah kau apa yang akan diberikan mawar ini untukmu jika kau memetiknya?" tanya sang peri penuh kemarahan. "Aku akan menjadi orang terkaya di dunia, kan?" tanya An Li gugup.
Saya memiliki seekor kelinci yang menggemaskan dan manis bernama Lili. Lili berbulu putih dengan bercak-bercak cokelat di seluruh tubuhnya. Dia memiliki telinga panjang dan mata yang bulat. Kelinci saya ini juga sangat doyan makan wortel dan berbagai jenis sayuran hijau.
Ia lalu bertekad untuk menemukan mawar keempat. An Li berlari penuh semangat mencari mawar keempat. Setelah mendaki cukup lama, barulah mawar keempat itu terlihat. An Li segera mendekat.
Suatu hari ketika Topan menggembalakan kambing di padang rumput sambil membaca buku, datanglah seorang kakek tua yang terlihat kelelahan meminta izin pada Topan untuk menumpang duduk di bawah pohon.
Ini membuktikan bahwa jika kita memiliki tekad dan semangat, kita bisa mencapai impian dan mendapatkan kebahagiaan di masa depan.
Seorang siswa perempuan yang lebih tua memegang tanganku dan membawaku ke barisan siswa yang seumuran denganku.